Senin, 02 September 2013

Tidak Sukses Karena Takdir ?

Postingan ini adalah hasil dari opini pribadi saya terhadap orang - orang yang sering menyalahkan takdir saat kegagalan dan masalah menimpa. Dan orang yang sering menyalahkan takdir pada dasarnya adalah orang yang tidak pernah bersyukur terhadap karunia dan kelebihan yang Tuhan berikan dalam hidupnya. Sebaliknya ada beberapa orang hebat yang menganggap kegagalan dan masalah adalah hal yang harus diatasi, orang-orang seperti ini begitu menikmati hidupnya dan sangat bahagia terhadap apa yang telah Tuhan berikan padanya.

                Sekarang kita sebut saja orang yang menyalahkan takdir sebagai loser person dan mereka yang bersyukur pada hidupnya sebagai enjoy person. Sekarang bila Anda menjadi salah satu dari sekian banyak orang loser person bersyukurlah karena sudah dipertemukan oleh artikel ini karena artikel ini akan segera menampar dan membangunkan Anda dari paradigma - paradigma negatif yang menghambat Anda untuk menjadi lebih maju dalam kehidupan.
               Saya sangat suka terhadap enjoy person. Karena mereka selalu menghadapi hidup ini dengan penuh semangat api yang berkobar - kobar dan membuat orang disekelilingnya menjadi bersukacita. Dan entah mengapa enjoy person selalu bisa mengatasi masalahnya lebih mudah, setelah saya banyak mempelajari literatur pengembangan diri saya baru menyadari bahwa enjoy person bisa mengatasi masalah lebih mudah karena pikiran positif yang mereka miliki membuat mereka terbuka terhadap solusi solusi dan peluang - peluang baru disekitarnya.

Tokoh Yang Tergolong Sebagai Enjoy Person
               Tokoh yang saya maksud disini adalah Thomas Alva Edison. Siapa sih yang tidak kenal dengan Thomas Alva Edison? Seorang tokoh fenomenal yang menciptakan lampu pijar dan telah mempatenkan ribuan penemuan lainya. Thomas begitu dikucilkan saat sekolah dan dianggap oleh seluruh guru dan temanya sebagai murid yang bodoh. Saat sudah besar pun Thomas sering diremehkan, tetapi hal itu tidak membuat Thomas berputus asa. Dan lihatlah berkat kegigihanya dia menjadi manusia yang berhasil. Salah satu bentuk kegigihanya yang paling nampak adalah ketika dia gagal 1000 kali saat hendak menciptakan lampu pijar. Bayangkan saja bila Thomas adalah orang yang menyalahkan takdir, mungkin baru gagal 20 kali saja Thomas mungkin sudah berpikir "Ah, sia-sia aja proyek ini tidak mungkin berhasil. Tuhan tidak menakdirkan diriku untuk menjadi seorang penemu hebat". Dan apakah dengan pikiran seperti itu bisa membuat Thomas mencetak prestasi gemilang seperti sekarang? Tentu tidak bukan?

               Oleh karena itu bertransformasilah menjadi enjoy person dan Anda akan menyadari bahwa hidup ini tidak menyedihkan seperti yang Anda kira. Be the enjoy person and simplify your life.


Cliff Forester
Untuk Anda yang ingin berkembang menjadi individu yang lebih baik



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...